Gonta-ganti Aturan Wajib PCR – Projo Beri Kritikan Pedas!

GenPI.co - Bendahara Umum DPP Pro Jokowi atau Projo angkat suara soal aturan wajib PCR untuk perjalanan darat sejauh 250 kilometer.

Artinya, pengguna kendaraan, seperti sepeda motor, mobil, dan bus wajib tes PCR seharga Rp300 ribu.

Menurut dia, aturan tersebut tumpang tindih setelah moda transportasi udara ditiadakan wajib tes PCR untuk wilayah Jawa-Bali.

BACA JUGA:  Mafia PCR Sudah kenyang, Setop Bebani Rakyat

"Gonta-ganti aturan tes PCR membingungkan rakyat. Ini menunjukkan ada upaya mempertahankan tes PCR yang tidak ada urgensinya," ucap Panel kepada GenPI.co, Senin (1/11).

Panel menjelaskan aturan tersebut memunculkan dugaan mafia PCR makin terlihat.

BACA JUGA:  Ada Mafia PCR di Lingkaran Istana, Menteri Terlibat

Sebab, kata dia, setelah upaya vaksinasi dan peningkatan Covid-19 landai, aturan PCR baru diberlakukan.

"Padahal, gerakan vaksinasi sudah masif, serta ada alat tes jenis lain (antigen, red) yang jauh lebih murah," jelasnya.

BACA JUGA:  Politik Harga PCR Dibongkar Ekonom, Sebut Untungkan Pengusaha

Dengan demikian, Panel mengungkapkan aturan itu menambah anggapan mafia PCR makin jelas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News