Pengamat Sebut Seharusnya Jokowi Calonkan Dua Nama Panglima TNI

Pengamat Sebut Seharusnya Jokowi Calonkan Dua Nama Panglima TNI - GenPI.co
Jokowi dan Prabowo naik jeep bareng kala menghadiri Upacara Penetapan Cadangan (Komcad) Tahun Anggaran 2021, Kamis (7/10).(Foto: Dok Kemenhan)

GenPI.co - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyoroti sosok KSAD Jenderal Andika Perkasa yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Seperti diketahui, Jenderal Andika hanya akan menjabat selama satu tahun karena pada 2022 ia akan segera pensiun.

"Artinya, jika dibanding dengan Laksamana Yudo Margono, Jenderal Andika punya sisi keterpilihan yang lebih," ujar Dedi kepada GenPI.co, Kamis (4/11).

Kendati demikian, dirinya menilai seharusnya Jokowi mengusulkan dua sosok kepala angkatan agar DPR yang menentukan.

BACA JUGA:  Pesan Pengamat Kepada Calon Panglima TNI Andika Perkasa

"Tetapi Presiden juga bukan kali pertama mengajukan nama tunggal, ini semata menunjukkan kekuasaan presiden," ujarnya.

Tidak hanya itu, menurutnya, bukan kali pertama jabatan panglima tidak dijalankan dalam periode penuh, karena proses regenerasi yang terbentur usia pensiun.

BACA JUGA:  Andika Perkasa Calon Tunggal Panglima TNI, Begini Kata Qodari

Bahkan, lanjutnya, di tubuh Polri juga sama saja yakni terbentur masa pensiun.

Dedi juga menilai keputusan Jokowi memberikan jabatan Panglima TNI kepada Andika bukan permainan belaka.

BACA JUGA:  Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Begini Pesan Puan Maharani

"Kondisi tersebut bukan soal main-main atau tidak, lebih pada sistem regenerasi saja," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya