Adian Napitupulu Singgung Perusahaan Tambang Vale Indonesia

Adian Napitupulu Singgung Perusahaan Tambang Vale Indonesia - GenPI.co
Politikus PDIP Adian Napitupulu. FOTO: Antara

GenPI.co - Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu meminta perusahaan tambang untuk meningkatkan potensi pendapatan untuk negara guna membantu perekonomian nasional.

“Untuk sektor tambang kita tingkatkan jadi 100 persen. Tambang ini perlu kita maksimalkan, karena sudah merusak alam,” kata Adian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (10/11).

Menurut politikus PDIP ini sektor tambang telah mengubah mata pencaharian masyarakat sekitar, seperti petani menjadi pedagang, serta nelayan kehilangan pekerjaan akibat dampak dari pertambangan.

BACA JUGA:  Luhut Buka Suara Soal Bisnis PCR, Lengkaplah Penderitaan

Adian menganjurkan peningkatan pendapatan negara dengan memaksimalkan potensi-potensi pertambangan yang dimiliki oleh berbagai perusahaan, seperti PT Vale Indonesia Tbk.

"Vale ini mendapat IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) 11 ribu hektare, dari 22 ribu hektare IUP (Izin Usaha Pertambangan) mereka di wilayah Kolaka," beber Adian.

BACA JUGA:  KPK Cium Ada yang Tak Beres Saksi Kasus Formula E

"Nah, saya tidak tahu, yang 11 ribu hektare ini mau mereka apakan. Apakah smelter mereka sanggup menampung hasil dari 11 ribu hektare IPPKH ini untuk berproduksi atau tidak?" sambungnya.

Adian juga mempertanyakan penggunaan izin yang dimiliki PT Antam. Sebab, ada lahan milik Antam yang tak terpakai, contohnya di Blok Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA:  Mantan Penyidik KPK Berang, Undang Fahri Hamzah Makan Siang

"Yang saya khawatirkan, ketika negara dan rakyat butuh uang karena pandemi masih terjadi, berbagai IUP dan IPPKH yang dimiliki perusahaan ini tak digunakan, tapi hanya dipakai untuk kepentingan kolateral alias main-main saham saja," tegas Adian Napitupulu. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya