GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya buka suara atas tudingan bisnis PCR.
Luhut menceritakan awal mula dirinya bisa memiliki saham di laboratorium tes PCR.
"Itu sebenarnya gini waktu rame-rame itu, Seto bilang ke saya, kan Seto pembantu dekat saya, tiba-tiba 'Pak kita bantu aja masalah pengadaan PCR, G-Nose, alat-alat dan sebagainya," kata Luhut dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier, Rabu (10/11).
BACA JUGA: PCR Deklarasi Luhut dan Erick Thohir Maju Pilpres 2024
"Lalu berlanjut, supaya nanti bisa disumbangin ke mana-mana, ya sudah minta aja sama (CEO perusahaan)," sambungnya.
Luhut mengatakan, sumber uang yang digunakan untuk membantu pengadaan alat tes Covid-19 dari perusahaan miliknya.
"Dari perusahaan saya, duit saya. Saya itu yumbang, tapi kan nggak enak yang dibuat tangan kiri dikasih tahu tangan kanan, itu kan nggak elok," kata Luhut.
BACA JUGA: Polisi Buka Suara Kecelakaan Vanessa Angel, Sopirnya Ternyata
Dia menegaskan bahwa uang yang diberikan tersebut merupakan untuk menyumbang pengadaan alat kesehatan tes covid.
"Iya, nyumbangin, mereka yang ngadain. Saya hanya ngasih duit, nggak tahu berapa miliar saya kasih duit ke mereka," ungkanya.
Luhut merasa kesal dirinya justru dirundung setelah menyumbang untuk pengadaan alat tes Covid-19.
"Itu, saya udah ngerjain, udah nyumbang, di-bully pula. Jadi lengkaplah penderitaan itu," kata Luhut.
Oleh karena itu, Luhut menantang pihak-pihak yang menuding dirinya bisnis PCR di tengah pandemi covid-19.
BACA JUGA: Mantan Penyidik KPK Berang, Undang Fahri Hamzah Makan Siang
"Kan apa susahnya sih lu audit aja itu, selesai kok. Ngapain jadi mulutmu capek-capek nyumpahin orang, padahal kamu sendiri belum tentu nyumbang," kesal Luhut.
Dia juga menegaskan tidak menerima keuntungan apa pun dari sumbangan yang diberikannya tersebut. "Untung apa saya? Aku tuh keluar duit," ucap Luhut .
"Yang diributkan GSI itu, itukan dibuat sama Arsyad dan teman-temannya, orang-orang superkaya yang lebih kaya. Saya sih ndak ada apa-apanya dibanding mereka. Mereka bikin itu kemanusiaan, murni," pungkas Luhut Pandjaitan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
