GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyorot tajam soal agenda tentang pembubaran parpolnya yang akan disuarakan dalam Reuni Akbar Aksi 212.
Menurutnya bahwa sejumlah warga yang ingin membubarkan PDIP pada saat Reuni Akbar 212 dianggap jalan pikirannya dalam keadaan sakit.
"Salah minum obat, sehingga jalan pikiran dan peredaran darah jadi kacau," kata dia melalui layanan pesan, Minggu (14/11/2021).
BACA JUGA: Reuni Akbar PA 212 Tetap Jalan - Nih Bocoran Tuntutannya
Bahkan, terkait urgensi reuni akbar Aksi 212 pada masa pandemi Covid-19 tersebut dipertanyakan.
Legislator PDIP di Komisi XI DPR itu merasa reuni 212 itu hanya jadi forum kumpul-kumpul biasa.
BACA JUGA: Dilarang Wagub DKI, Novel Bamukmin Makin Ngotot Gelar Reuni 212
"Jadi, hanya reuni? Bukan deklarasi parpol? Dahulu saya dengar ada rencana mendirikan parpol, agar romantisme sporadis diubah jadi dinamisme organisatoris," tegas dia.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi pernyataan politikus PDIP Kapitra Ampera ihwal reuni Aksi 212 tak perlu digelar.
BACA JUGA: Kerumunan Reuni 212, Slamet Maarif: Desember Ada Muktamar NU
Kapitra beralasan pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga kerumunan banyak orang, termasuk reuni Aksi 212, berpotensi mengancam kesehatan masyarakat.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Reuni Akbar 212 Mau Bubarkan PDIP? Prof Hendrawan: Salah Minum Obat
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News