GenPI.co 
GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho angkat suara terkait ketertarikan Golkar mengusung Ganjar Pranowo sebagai cawapres Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.
Menurut Catur, pinangan tersebut bisa menimbulkan pandangan buruk terhadap Golkar.
"Hal ini (pinangan ke Ganjar,red) sebagai bentuk ketidakpercayaan diri elite-elite Partai Golkar kepada Ketua Umumnya," ucap Catur kepada GenPI.co, Minggu (14/11).
BACA JUGA: Duet Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa di Pilpres Oke Juga
Catur menjelaskan Golkar mempunyai pekerjaan rumah sangat besar ketika ingin mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto.
Sebab, popularitas dan elektabilitas Airlangga masih jauh di bawah Ganjar Pranowo atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo vs Puan Maharani, Siapa Capres 2024 dari PDIP?
"Tentu saja, ini menjadi PR yang sangat berat buat Golkar untuk menghadapi Pilpres 2024," jelasnya.
Dengan demikian, Catur menilai langkah meminang Ganjar Pranowo sekadar untuk memuluskan kemenangan Golkar pada Pemilu 2024.
Namun, dia meyakini Ganjar Pranowo enggan untuk berlabuh ke partai lain, terlebih menjadi cawapres dari Airlangga Hartarto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
