GenPI.co 
GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa kehadiran partai politik baru menjelang Pemilu 2024 tak menjamin adanya demokrasi di Indonesia.
Pasalnya, Ngorang melihat masih banyak partai politik yang didirikan bukan dari suara masyarakat, tetapi hanya bentukan elite politik sakit hati.
“Partai politik yang didirikan oleh orang kecewa yang ingin mendapatkan kekuasaan itu dirasa sudah terlambat,” ujarnya Sabtu (20/11).
BACA JUGA: Gerindra Blak-blakan Soal Habib Rizieq, Takbir
Menurut Ngorang, mendirikan partai politik itu membutuhkan dana yang tak sedikit.
Oleh karena itu, tak jarang elite partai politik terkenal sebagai pemilik modal.
BACA JUGA: Separuh Menteri Jokowi Bakal Angkat Kaki
“Namun, hari ini itu uang sudah bukan lagi segala-galanya,” ungkapnya.
Ngorang mengatakan bahwa partai politik hari ini sudah sangat banyak dan cukup tumpang tindih.
BACA JUGA: Babak Baru Aksi 212, KASAD Dudung Abdurachman Siap-siap
Di sisi lain, masyarakat Indonesia hari ini sudah bisa menilai dengan baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
