
Hal itu kemudian membuat terjadi pengurangan anggaran dari semula Rp322 miliar berkurang menjadi Rp120 miliar.
Pras lantas melontarkan pesan keras pada para pengambil kebijakan di Balai Kota.
“ saya sering-seringlah turun ke lapangan untuk melihat langsung tingkat efektivitas pengendalian banjir di ibu kota. Ingat permasalahan banyak bukan di atas meja, tapi di lapangan,” pungkas Prasetyo Edi Marsudi.(*)
BACA JUGA: Kemurahan Hati Qatar Bikin Hamas Menarik Napas Lega
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News