Setelah Merapat ke Istana, Elektabilitas PAN Meroket

Setelah Merapat ke Istana, Elektabilitas PAN Meroket - GenPI.co
Kampanye PAN Pemilu lalu. FOTO: Antara

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyoroti elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) sejak bergabung dengan koalisi pemerintah. 

Menurut Dedi, hasil survei di lembaganya menunjukkan elektabilitas PAN terpantau meroket, bahkan lebih unggul daripada PKS dan Partai Nasdem.

“PAN berhasil memperoleh angka keterpilihan sebesar 5,0 persen sementara PKS 4,2 persen dan Nasdem 4,1 persen,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Sabtu (4/12).

BACA JUGA:  Partai Nasdem Harus Galang Koalisi Jika Usung Anies di Pilpres

Menurutnya, posisi tersebut juga tetap konsisten dengan perolehan hasil survei pada periode Agustus 2021.

“PAN berhasil berada di posisi 7 dengan 5,8 persen dan PKS 4,9 persen. Sementara Nasdem sebelumnya masih lebih unggul dari PAN yakni sebesar 7,8 persen,” paparnya.

BACA JUGA:  Politikus Cantik Nasdem Minta Ajudan TNI, KASAD Dudung Terbawa

Dedi juga mengungkapkan, elektabiitas PAN terlihat merangkak naik secara signifikan saat menerima ajakan Presiden Jokowi masuk ke gerbong koalisi.

“Posisi PAN dalam persepsi publik terkait keterpilihan jika pemilu dilaksanakan hari ini tidak lagi mengagetkan,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Manuver Surya Paloh Terlihat Jelas, Pilihan NasDem Terkuak

Pasalnya, temuan pergerakan elektabilitas PAN mulai terlihat sejak survei periode sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya