
Menurutnya, Hal ini justru kontradiktif dengan apa yang selalu disampaikan oleh Timsel yang mengajak partisipasi publik untuk ikut memberikan catatan dan masukan.
Ihsan mengatakan, Timsel beralasan bahwa CV tidak dibuka karena memuat data pribadi seperti nomor telepon ataupun anggota keluarga.
Akan tetapi, sebenarnya bila CV dipublikasikan, data pribadi tersebut bisa saja tidak dibuka.
BACA JUGA: Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Temuan Dahsyat Calon KPU-Bawaslu
“CV penting agar publik mengetahui rekam jejak, organisasi, dan afiliasi politik peserta,” katanya.
Padahal, oin-poin tersebut sangat dibutuhkan untuk menjamin calon anggota KPU-Bawaslu nantinya berkompeten dalam kepemiluan dan tidak terikat pada arus kepentingan politik.(*)
BACA JUGA: Calon Anggota KPU & Bawaslu Ternyata Minim Dari Bidang Teknologi
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News