Namun hal itu tidak berarti bisa dimaknai mengarah pada pencalonan dirinya sebagai calon presiden.
"Bagi Gubernur Lukas, hal tersebut justru menjadi ironi dan sungguh utopis," katanya lagi.
Dia menambahkan siapa pun dibalik pembuatan konten dan penyebaran informasi bohong tersebut tentulah memiliki agenda politik tertentu.
BACA JUGA: Jamiluddin Ritonga Sebut Anies Baswedan Layak Capres
Tujuannya menyudutkan ataupun mendiskreditkan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Sebelumnya, telah beredar sejumlah konten di beberapa kanal media sosial terkait Gubernur Papua Lukas Enembe.
BACA JUGA: Kritisi Arief Poyuono, Refly Sebut Pakem Presiden Jawa Usang
Dia dikatakan akan mendeklarasikan dirinya menjadi calon presiden dari timur Indonesia di Jakarta.(ANT)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News