Politikus PDIP Bongkar Siasat Anies Baswedan, Isinya Tajam

Politikus PDIP Bongkar Siasat Anies Baswedan, Isinya Tajam - GenPI.co
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co

GenPI.co - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Pandapotan Sinaga ikut menanggapi revisi Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 yang terjadi DKI Jakarta. 

Politikus PDIP itu menilai, revisi besaran UMP DKI 2022 yang dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan hanya akan membuat gaduh masyarakat.

Terlebih lagi kabarnya akan ada revisi ketiga untuk besaran UMP 2022.

BACA JUGA:  Pengamat Komunikasi Ungkap Kinerja Anies Baswedan, Hasilnya

Informasi tersebut diketahui langsung dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi), Andri Yansyah.

"Saya kemarin itu telepon Dinas Tenaga Kerja, malah akan ada revisi lagi," ujar Pandapotan dalam acara laporan akhir tahun Fraksi PDI Perjuangan di M Bloc, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021).

BACA JUGA:  Jika Partai NasDem Usung Anies Baswedan, Surya Paloh Dapat Berkah

Dia juga menganggap jika benar adanya revisi ketiga untuk besaran UMP 2022 kemungkinan kondisi hubungan antara buruh dan pengusaha semakin keruh karena aturan yang berubah-ubah.

"Jadi tidak ada kepastian hukum. Jadi saya pikir Anies ini mau menciptakan kegaduhan terhadap rakyatnya. Kenapa begitu, karena itu akan menciptakan suasana tidak kondusif antara pengusaha dengan buruh," ungkapnya.

BACA JUGA:  Pengusungan Anies oleh NasDem Makin Kuat, Pengamat Beri Sinyal

Sebab, tak semua pengusaha mampu mengikuti kenaikan UMP 5,1 persen atau senilai Rp 225.667.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: PDIP Ungkap Rencana Baru Anies soal UMP, Bakal Gaduh

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya