
Lebih lanjut, Tony Rosyid menambahkan, narasi ini memang terkesan kasar.
Akan tetapi, harus diungkap ke publik demi alasan objektivitas dan pembelajaran moral serta politik kepada rakyat.
"Kami ingin rakyat tidak tersesat karena rekayasa opini yang berlebihan," tuturnya.(*)
BACA JUGA: Revisi UMP Jakarta 2022, Anies Baswedan Dapat Pertanyaan Serius
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News