Revisi UMP Jakarta Dapat Sorotan, Anies Hanya Cari Simpati Buruh

Revisi UMP Jakarta Dapat Sorotan, Anies Hanya Cari Simpati Buruh - GenPI.co
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Amtara)

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat sorotan telak terkait polemik revisi UMP (Upah Minimum Provinsi) 2022.

Keputusan itu dianggap hanya untuk kepentingan politik Anies Baswedan jelang Pilpres 2024.

Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo menilai revisi UMP terkesan tergesa-gesa, tanpa ada kajian yang jelas.

BACA JUGA:  Revisi UMP Jakarta 2022, Anies Baswedan Dapat Pertanyaan Serius

"Saya lebih melihat revisi ini sebagai aksi untuk menarik simpati kawan-kawan buruh yang dilakukan tanpa berpikir panjang," ujar Sigit kepada GenPI.co, Selasa (28/12).

Sigit menjelaskan kajian revisi UMP seharusnya mengikuti kondisi pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Tebar Ancaman, Ferdinand Bilang Begini

Seba, kaya dia, kenaikan UMP berpotensi mengganggu beberapa bentuk perekonomian di Jakarta.

"Apakah sudah diperhitungkan dampak kenaikan upah sebesar 5,1 persen itu terhadap iklim usaha di Jakarta yang belum benar-benar pulih karena pandemi?" jelasnya.

BACA JUGA:  Menilik Jejak Kedekatan Anies Baswedan dengan Surya Paloh

Kendati demikian, Sigit mengaku pihaknya mendukung langkah Anies Baswedan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya