GenPI.co - Akademisi Ilmu Pemerintahan IPDN James R Pualillin menilai bahwa proses pemindahan ibu kota negara dapat hancur total, jika perencanaan dilakukan secara terburu-buru.
Menurut James, jika perencanaan tidak dilakukan dengan baik, rencana yang sudah disusun akan rusak secara keseluruhan.
"Ada kemungkinan, jika suatu hal yang tak dicermati dan diwaspadai akan merusak perencanaan ibu kota negara itu," jelas James dalam diskusi "RUU IKN dalam Perspektif Ilmu Pemerintahan", Sabtu (8/1).
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget
James menegaskan, bahwa kultur baru harus dibawa ke ibu kota negara baru, terutama perubahan cara kerja pemerintahan.
"Mulai hari ini, nilai dan prinsip kerja pemerintahan harus bisa mendorong visi dari ibu kota baru yang selalu dibicarakan oleh pemerintah," ungkapnya.
BACA JUGA: Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Oleh karena itu, masyarakat dan para pegawai negeri sipil (PNS) juga harus dipersiapkan untuk menciptakan kultur ibu kota negara baru.
"Persiapan itu dilakukan agar masyarakat dapat menciptakan pemikiran untuk menjawab perubahan di masa depan," tuturnya.
BACA JUGA: Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget
Lebih lanjut, James mengatakan bahwa agenda pemindahan ibu kota memang sebuah keniscayaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News