Opsi Ngawur Ganjar Pranowo Diplot di Pilkada DKI Jakarta

Opsi Ngawur Ganjar Pranowo Diplot di Pilkada DKI Jakarta - GenPI.co
Ganjar Pranowo saat unggah Foto Jokowi. (Twitter @ganjarpranowo)

GenPI.co - Sebuah opsi ngawur disebut pengamat politik. Itu sebagai respons dari wacana Ganjar Pranowo yang diplot di Pilkada DKI Jakarta.

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS blak-blakan soal ini.

Fernando menjelaskan, berdasarkan UU Pilkada Nomor 10 tahun 2016 pasal 7 ayat 2 bagian n, yang mana bunyinya ialah setiap calon kepala daerah belum pernah menduduki posisi jabatan yang sama selama 2 kali masa jabatan.

BACA JUGA:  Elektabilitas Puan Sulit Kejar Ganjar Pranowo, Nih Buktinya!

Alhasil, berdasarkan pada UU Pilkada tersebut, Ganjar sudah tidak memenuhi syarat untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta karena sudah pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah sebagai dua periode.

"Jadi, tidak mungkin Ganjar akan diusung sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (11/1).

BACA JUGA:  Indikator Politik Indonesia Sebut Prabowo Ungguli Ganjar & Anies

Padahal, seharusnya PDIP terus menggaungkan kadernya yang berpotensi untuk ikut pilpres, seperti Ganjar Pranowo sehingga makin bisa diterima masyakakat.

Akan tetapi, yang terjadi justru membuat opsi yang sudah tidak mungkin dilakukan.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Dapat Julukan Baru dari Rocky Gerung

"Untuk gubernur DKI Jakarta yang akan datang, sangat tepat kalau PDIP selalu memunculkan nama Gibran atau kader PDIP lainnya yang berpotensi untuk memenangkan pilkada," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya