
GenPI.co - Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyebutkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak layak diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mengingat, elektabilitas Airlangga Hartarto masih rendah meski punya kekuatan kapital dan jabatan mentereng.
Bahkan, elektabilitas Airlangga dikalahkan oleh eks Bupati Purwakarta yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR asal Fraksi Partai Golkar, Dedi Mulyadi.
BACA JUGA: Prabowo Teratas, AHY dan Airlangga Kejar-kejaran
Hal itu berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan pada Minggu (9/1/2022).
"Artinya kalau Airlangga dikalahkan elektabilitasnya oleh seorang Dedi itu menguatkan penilaian saya, bahwa Airlangga ini tidak layak untuk dijual," ujar Jamiluddin dalam keterangannya, Selasa (11/1/2022).
BACA JUGA: Politikus Senior Golkar Sarankan Airlangga Sering Sapa Masyarakat
Tercatat hasil survei Indikator membeberkan elektabilitas Dedi mencapai satu persen, sementara Airlangga hanya 0,1 persen.
Responden memberikan jawaban secara spontan terkait pilihan presidennya tanpa ada opsi nama (top of mind).
BACA JUGA: Hutan Bambu di Purwakarta Digunduli, Dedi Mulyadi Marah Besar
Padahal, sebelumnya nama Dedi tidak pernah masuk bursa calon presiden (capres).
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Elektabilitas Dedi Mulyadi Salip Airlangga Hartarto, Ternyata Ini Sebabnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News