Faisal Basri Kritik Megaproyek IKN, Jokowi Kena Sentil

Faisal Basri Kritik Megaproyek IKN, Jokowi Kena Sentil - GenPI.co
Ekonom senior Faisal Basri. FOTO: Antara

GenPI.co - Ekonom senior Faisal Basri mengkritik megaproyek pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, menohok banget.

Menurut dia, penetapan aturan bahwa ibu kota baru akan dipimpin oleh Kepala Otorita sudah menunjukkan bahwa pemerintah menerapkan pendekatan bisnis.

"Bentuk pemerintahannya (di ibu kota baru) tidak ada. Bukan Daerah Istimewa, bukan apa, tapi Otorita," kata Faisal Basri di kanal YouTube Indnesia Lawyers Club, Sabtu (21/1).

BACA JUGA:  Megaproyek IKN Mangkrak, Jokowi Bisa Bahaya

"Yang kita ketahui, Otorita itu bisnis. Ada Otorita Asahan, ada Otorita Batam, Otorita Jatiluhur. Jadi lebih pada bisnis," sambungnya.

Faisal Basri juga menyoroti bagaimana ibu kota baru letaknya berada di tengah industri-industri besar.

BACA JUGA:  Indra Kenz Ajari Fuji Main Trading, Langsung Dapat Cuan

"Ibu kota kita ini letaknya dikelilingi oleh industri sawit, industri batu bara. Mana ada ibu kota di tempat yang sekelilingnya bisnis-bisnis besar itu? Itu oligarki semua yang punya," bebernya.

Faisal Basri juga menyoroti rencana pembangunan IKN menggunakan dana Pemulihan Ekonomo Nasional (PEN).

BACA JUGA:  Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Masuk ICU, Mohon Doanya

Menurut dia, jika dana PEN digunakan untuk membangun ibu kota baru, maka sama saja dengan mengorbankan kepentingan rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya