Presiden Jokowi Didesak Susun Aturan Kampanye Pemilu 2024, Tegas

Presiden Jokowi Didesak Susun Aturan Kampanye Pemilu 2024, Tegas - GenPI.co
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. Foto: Mia Kamila/GenPI.co

GenPI.co - Politikus PPP Arsul Sani meminta Presiden Joko Widodo menyusun peraturan berkampanye dalam Pemilu 2024 untuk dilakukan hanya pada akhir pekan.

"Saya kira Presiden perlu kembali menegaskan aturan. Anggota kabinet yang nyaleg itu hanya boleh melakukan kampanye, pada akhir pekan. Jadi selama weekdays itu tidak boleh," ujar Arsul Sani di DPR RI, Selasa (25/1/2022).

Anggota Komisi III tersebut bahkan meminta aturan tersebut berlaku juga bagi pejabat-pejabat pemerintah.

BACA JUGA:  Arsul Sani Minta Polisi Selidiki Kerangkeng Manusia di Langkat

"Saya kira perlu dan harus berlaku untuk semuanya lah, ya, baik yang ada di kabinet maupun pejabat lainnya, yang tidak harus mundur karena pencalegan itu, juga harus terkena itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu menilai masa kampanye Pemilu serentak 2024 terlalu lama.

BACA JUGA:  Pakar Beri Peringatan: IKN Harus Pindah Sebelum Masa Jokowi Habis

Hal itu berdasarkan pengalaman saat Pemilu 2014 dan 2019.

"Masa kampanye itu jangan terlalu panjang," tegas Arsul.

BACA JUGA:  Kepala Otorita IKN Ridwan Kamil atau Ahok? Nih Kata Kornas Jokowi

Anggota Komisi III DPR RI itu menjelaskan alasan masa kampanye terlalu panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya