Pilpres 2024 Tidak Perlu Memunculkan Banyak Paslon

Pilpres 2024 Tidak Perlu Memunculkan Banyak Paslon - GenPI.co
Ilustrasi penyelenggaraan pilpres (Foto: JPNN)

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai, pasangan calon yang mengikuti Pilpres 2024 seharusnya tidak perlu terlalu banyak.

Menurut Ngorang, calon presiden yang mengikuti kontestasi cukup dua sampai tiga paslon saja.

“Oleh karena itu, presidential threshold (PT) 0 persen itu tak memiliki urgensi untuk digugat dan dijalankan dalam waktu dekat,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (28/1).

BACA JUGA:  Pilpres 2024, Pengamat Sebut Anies Baswedan Bakal Gabung Partai

Ngorang mengatakan bahwa PT 0 persen akan membuka kesempatan bagi siapa pun untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Namun, jumlah calon presiden yang terlalu banyak akan membuat masyarakat kebingungan.

BACA JUGA:  Respons Prabowo Subianto Saat Ditanya Soal Pilpres 2024, Mantap

“Masyarakat saat ini sudah memiliki preferensi dari tokoh politik yang memiliki jabatan publik. Preferensi itu tergambar dari hasil-hasil survei politik,” katanya.

Menurut dia, preferensi masyarakat seharusnya bisa membantu para partai politik untuk mengusung calon yang memang sudah disukai atau dapat perhatian masyarakat.

BACA JUGA:  KASAD Dudung Punya Modal Kuat di Pilpres 2024, Ini Keunggulannya!

“Partai politik juga tak seharusnya mencalonkan seseorang yang tak dikenal masyarakat atau tidak berprestasi,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya