GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas membeberkan catatan penting soal penanganan terorisme di Indonesia.
Ia meminta penanganan terorisme perlu dilihat dari sudut pandang evaluasi.
Sebab, bisa jadi salah satu pemicu yang sangat dominan memunculkan terorisme ialah kekecewaan mereka kepada pemerintah, DPR, dan lembaga yudikatif.
BACA JUGA: BNPT Beri Pesan Penting Terkait Terorisme, Harap Simak
Anwar menduga, bisa saja pemerintah, DPR, dan lembaga yudikatif, tidak konsisten melaksanakan dan menegakkan nilai-nilai dari Pancasila
"Hal-hal seperti ini yang membuat rakyat resah dan kecewa, lalu keresahan dan kekecewaan tersebut mereka ekspresikan dengan berbagai cara," kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Jumat (28/1).
BACA JUGA: Pesilat Berprestasi Dunia Ditangkap, Diduga Terlibat Terorisme
Anwar menyebut, ada yang hanya diam seribu bahasa, menggerutu-gerutu sendiri, tetapi, ada juga di antara mereka yang berani menulis atau bicara keras mengingatkan pemerintah dan DPR atas kekeliruan yang telah dilakukan.
"Di samping itu juga ada yang mengekspresikannya lewat tindakan yang bersifat radikalistik, teroristik, dan separatistik," katanya.
BACA JUGA: Tokoh Agama Perlu Dilibatkan Dalam Pemberantasan Terorisme
Anwar mengatakan, jika sudah mengarah ke terorisme, tentu ini semua jelas tidak diinginkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News