GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangaa (LKAB) Rudi S Kamei bereaksi keras terkait wacana pelaporan Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Antipenodaan Agama (KUHAP APA) kepada KASAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Menurut Rudi, terdapat hal aneh mengenai laporan yang ditujukan terhadap Jenderal Dudung ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).
"Menjadi aneh karena ucapan Jenderal Dudung soal Tuhan bukan orang Arab dipotong-potong oleh koalisi ini. Jadi, saya pikir mereka telah salah tangkap perkataan Dudung," ujar Rudi kepada GenPI.co, Selasa (1/2).
BACA JUGA: Drama Baru Laporan KASAD Dudung Terungkap, Habib Rizieq Disebut
Rudi menjelaskan dengan keanehan yang terkuak, Puspomad kemungkinan besar tidak akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Dengan demikian, dia merasa apa yang dilaporkan kepada Jenderal Dudung akan menjadi percuma.
BACA JUGA: Laporkan KASAD Dudung ke Puspomad, Koalisi Ulama Cari Panggung
Sebab, laporan tersebut tidak ada hal penting yang seharusnya ditindak oleh Puspomad.
"Saya rasa Puspomad juga akan geleng-geleng tidak percaya terhadap laporan ini. Di samping tidak jelas, laporan ini terkesan menjadi ranah pribadi," jelasnya.
Menurut Rudi, ranah pribadi yang dimaksud, yakni hubungan koalisi tersebut dengan pentolan eks FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
