Ketua DPRD DKI Prasetyo Curhat, Isinya Miris

Ketua DPRD DKI Prasetyo Curhat, Isinya Miris - GenPI.co
Tangkapan layar sidang Badan Kehormatan dengan agenda meminta keterangan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. FOTO: Antara

GenPI.co - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi tak kuasa menahan rasa sedih. Pasalnya, dia menjadi orang pertama sebagai Ketua pimpinan yang dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK).

"Saya miris sebagai pimpinan. Saya menangis sebagai pimpinan, sedih saya. Baru pertama kali di DPRD se-Indonesia, dilaporkan ke BK," kata Prasetyo di Ruang Rapat Besar Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/2).

Menurut politikus PDIP itu belum pernah ada Ketua DPRD di Indonesia yang dilaporkan ke BK karena dugaan melanggar administrasi Rapat Badan Musyawarah (Bamus) pada Sidang Paripurna Hak Interpelasi Formula E.

BACA JUGA:  Prasetyo Blak-blakan Anggaran Formula E, Anies Makin Tersudut

Pria yang akrab disapa Pras ini menilai pemanggilan oleh BK akan menjadi contoh yang kurang baik untuk periode berikutnya.

Selain itu, dia juga mempermasalahkan anggota BK yang hadir saat Rapat Bamus terkait interpelasi tidak melakukan interupsi saat diusulkan untuk melakukan Rapat Paripurna Interpelasi Formula E.

BACA JUGA:  Ini 9 Aset Kripto yang Merosot ke Zona Merah

"Di sana ada ketua BK, anggota BK, ada semuanya di situ kok. Kenapa saat itu, interupsi kan bisa. Itu bukan direkayasa juga kok, jadi saya minta kepada teman-teman, dewasalah dalam berparlemen," ucapnya.

Prasetyo menegaskan bahwa dirinya tidak melanggar tata tertib sebagai Ketua DPRD DKI yang ikut mengajukan dan menerima permohonan Rapat Interpelasi terkait Formula E.

BACA JUGA:  Kabar Buruk Kasus Omicron di Indonesia, Mohon Doanya

Sebab, ada 33 tanda tangan anggota dewan terkait hak interpelasi yang mempertanyakan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Formula E.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya