
GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo angkat suara terkait kericuhan yang terjadi di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, kericuhan sempat terjadi di Desa Wadas yang berujung penangkapan warga desa.
"Saya menyesalkan tindakan Polri di Desa Wadas. Kalau boleh dibilang, satu satunya kata yang diambil itu adalah amuk," jelas Kunto Adi Wibowo kepada GenPI.co, Sabtu (12/2).
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget
Menurutnya, amukan massa tersebut menggambarkan bahwa rakyat kecil ditindas dan akhirnya berdiri untuk melawan.
"Ini yang saya takutkan apabila tindakan represif ini berkelanjutan terutama di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit," ungkap Kunto Adi Wibowo.
BACA JUGA: Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget
Kunto Adi Wibowo mengaku sangat menyayangkan dan khawatir akan timbulnya konflik yang lebih besar, karena rakyat yang direpresif semakin gusar.
"Pada akhirnya rakyat kecil yang direpresif ini jadi mengamuk dan jadi konflik yang harganya sangat mahal," kata Kunto Adi Wibowo.
BACA JUGA: Minum Air Rebusan Daun Salam Campur Madu, 3 Penyakit Ganas Ambrol
Dirinya lantas berharap Kapolri bisa menjunjung tinggi nilai humanisme seperti yang dijargonkan selama ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News