Anwar Abbas Singgung Densus 88 Antiteror, Jokowi Disebut

Anwar Abbas Singgung Densus 88 Antiteror, Jokowi Disebut - GenPI.co
Waketum MUI Anwar Abbas. FOTO: Antara

GenPI.co - Wakteum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mempertanyakan kasus terorisme yang sudah lama tidak dilimpahkan ke pengadilan.

Anwar mengatakan, kepercayaan publik terhadap BNPT dan Densus 88 Antiteror menurun drastis akibat adanya peristiwa penangkapan anggota ormas tertentu tanpa adanya kejelasan hukum di pengadilan.

Menurutnya, yang dibuat malu oleh kasus tersebut bukanlah BNPT maupun Densus 88, melainkan Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Ini Dia 9 Crazy Rich Ketum Parpol, Hartanya Bikin Melongo

"Akhirnya kan trust terhadap Densus 88 menurun ya, sebenarnya yang dapat nama jelek dari peristiwa ini bukan Densus 88, maaf ya (tapi) Jokowi," ujar Anwar Abbas di Jakarta, Senin (21/2).

Dia menambahkan, kasus penangkapan terorisme yang menyasar organisasi Islam tertentu akan berdampak pada citra pemerintahan Jokowi di mata masyarakat.

BACA JUGA:  Ada Kabar Baik dari RS Wisma Atlet, Mohon Disimak

"Berdampak enggak kira-kira ke pemerintahan Jokowi? Siapa yang disumpahi? Bukan BNPT, tapi Jokowi," jelasnya.

Yang lebih mengkawatirkan, lanjut dia dampak ini tidak diketahui oleh Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Kabar Baik untuk Pemain Kripto, Siap-siap Cuan

"Pertanyaan saya, Jokowi tahu enggak ini (dampak lambatnya penanganan terorisme)? Jokowi enggak tahu, tapi yang kena getahnya Jokowi. Ini salah siapa? Anak buah Jokowi," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya