Pengamat Politik Curiga: Jangan-Jangan Merupakan Strategi PDIP

Pengamat Politik Curiga: Jangan-Jangan Merupakan Strategi PDIP - GenPI.co
Pengamat Politik Curiga: Jangan-Jangan Merupakan Strategi PDIP - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo. (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul ikut merespons pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memberi tanggapan terhadap sikap Ketua RI Puan Maharani.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo mengaku akan menyambut Puan Maharani di barisan paling depan jika kembali mampir ke Jawa Tengah.

Menurut Adib Miftahul, respons Ganjar Pranowo perlu dilakukan untuk menepis anggapan bahwa dirinya bisa pindah partai dan mengkhianati PDIP.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

“Saya melihat statement Ganjar itu masih mengamini kebijakan partai dan masih menghargai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri,” ujar Adib Miftahul kepada GenPI.co, Selasa (22/2).

Adib Miftahul juga menilai aksi Ganjar Pranowo tersebut dikarenakan dirinya masih menganggap Megawati sebagai pusat dari PDIP.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

“Kalau Ganjar melihat sosok Bu Mega, pastinya dia juga melihat Puan. Jadi, garis komando dari Bu Mega masih ada,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Adib Miftahul, sikap Ganjar Pranowo juga menunjukkan bahwa dirinya ingin mencoba meminta maaf kepada Puan Maharani.

BACA JUGA:  Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

“Terkait apakah pernyataan itu membawa popularitas dan elektabilitas? Saya kira iya. Akan tetapi, jangan-jangan ini juga merupakan strategi PDIP sendiri,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya