Ngorang: Penggugat PT 0 Persen Tak Paham Politik Indonesia

“Jika selisih antara dua calon tipis, mau tak mau pemilu putaran kedua diadakan. Ini yang membuat proses politiknya jadi sangat panjang,” katanya.

Oleh karena itu, wajar jika Indonesia menerapkan PT 20 persen dengan tujuan agar proses politik tak makin keruh.

Selain itu, PT 20 persen juga memberikan ruang bagi partai politik untuk memberdayakan kader mereka.

BACA JUGA:  Akademisi: PT 0 Persen akan Menimbulkan Dilema dalam Demokrasi

“Bayangkan betapa pusing negara ini jika proses dan biaya politik makin besar karena PT 0 persen,” tutur Ngorang. (*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News