Ia lantas menyoroti pernyataan Luhut yang memperbolehkan wacana soal penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Kalau mewacanakan penundaan pemilu dianggap sah, berarti mewacanakan kudeta presiden boleh dong? Kan, Pak Luhut bilang demokrasi," ucapnya.
Terkait sikap Luhut terhadap isu penudaan pemilu, Kunto menyebut wacana menurunkan pemerintahan yang sah dengan amendemen atau sidang istimewa seharusnya juga dimungkinkan.
BACA JUGA: Perludem Tegaskan Tak Ada Ruang Untuk Menunda Pemilu 2024
"Akan tetapi, pasti Pak Luhut juga nggak mau kalau ada orang berwacana seperti itu. Nanti dianggap membuat kegaduhan atau ribut," tandasnya. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News