Orang Tua Korban Penabrakan Oknum TNI Minta Keadilan, Begini

Orang Tua Korban Penabrakan Oknum TNI Minta Keadilan, Begini - GenPI.co
Foto: Orang tua korban penabrakan Nagreg Handi Saputra, Etes Hidayatullah. (Pulina Nitya/GenPI.co)

GenPI.co - Orang tua korban penabrakan Nagreg Handi Saputra, Etes Hidayatullah, berharap para pelaku mendapat mendapat hukuman secara adil.

Menurut Etes, hal tersebut adalah harapan paling realistis yang dimiliki oleh keluarganya.

"Kita tak bisa menuntut lebih, karena ada prosedurnya. Walaupun kita pengen lebih, anak saya juga tak bisa kembali lagi," ujarnya di Pengadilan Militer Tinggi II, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (15/3).

BACA JUGA:  Laporan Kasus Sejoli Tewas di Nagreg Berawal dari Polres Bandung

Etes dihadirkan oleh Oditur sebagai saksi dalam sidang kedua kasus dugaan pembunuhan berencana sepasang kekasih di Nagreg, Jawa Barat.

Kedua korban adalah Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) yang jasadnya dibuang di aliran Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

BACA JUGA:  Hilangkan Bukti, Kolonel Priyanto Perintahkan Ganti Warna Mobil

Sementara itu, Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu Achmad Sholeh sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Lebih lanjut, Etes mengaku baru sampai Jakarta pukul 09.00 WIB, tetap sesuai dengan jadwal sidang dalam agenda awal.

Etes hadir bersama lima orang lainnya yang merupakan saksi kejadian peristiwa penabrakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya