Klaim Big Data Luhut Bikin Gaduh, Jokowi Harap Konsisten

Klaim Big Data Luhut Bikin Gaduh, Jokowi Harap Konsisten - GenPI.co
Big data yang diklaim Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah membuat gaduh. (Foto: ANTARA)

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, big data yang diklaim Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah membuat gaduh.

Pasalnya, kini masyarakat seolah makin dibuat bingung dengan isu perpanjangan masa jabatan presiden.

"Saya berharap Presiden Jokowi akan konsisten terhadap sikapnya yang menolak penundaan pemilu dan masa jabatan presiden tiga periode," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (18/3).

BACA JUGA:  Perludem Bongkar Bahaya Ucapan Luhut Pandjaitan, Jelas Merusak

Fernando mengatakan, masyarakat Indonesia sangat berharap Jokowi tidak terlena dengan godaan perpanjangan masa jabatan.

Menurut dia, semua harus taat pada ketentuan konstitusi.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Narasi Luhut Berbahaya soal Penundaan Pemilu 2024

"Jokowi pasti menyadari kalau dipaksakan perpanjangan masa jabatan akan terjadi kerusuhan karena banyak masyarakat yang tidak menginginkan," katanya.

Selain itu, pengamat ini mengatakan Jokowi juga sadar tidak akan menang pilpres apabila mengubah konstitusi mengenai masa jabatan.

BACA JUGA:  Pak Jokowi Pilih Ikut Megawati atau Luhut Pandjaitan?

"Jangan serakah ingin menikmati kekuasaan sehingga berbagai cara dilakukan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya