
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS membongkar serangan maut kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang membuat dua anggota TNI Gugur.
Fernando mengatakan, gugurnya kembali dua anggota TNI harus menjadi perhatian serius Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Setelah empat bulan menjabat sebagai Panglima TNI, Andika belum menghasilkan cara yang jitu menyelesaikan KKB di Papua," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (30/3).
BACA JUGA: Suara Lantang Alda Air Usai Pesawatnya Ditembak KKB
Padahal, menurut dia, persoalan KKB sempat menjadi perhatian utama Andika seusai dilantik.
Fernando mengatakan saat itu Andika bahkan melaporkan konsep penyelesaian KKB Papua kepada Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Prajurit TNI Gugur Diserang KKB, Ucapan KASAD Dudung Diungkit
Dia pun menagih janji Andika, terutama hasil dari konsep yang dibikinnya.
"Pada era Andika, sudah ada beberapa warga sipil dan anggota TNI yang menjadi korban KKB," imbuhnya.
BACA JUGA: Pengamat Minta Pemerintah Lakukan Ini Untuk Tangani KKB Papua
Fernando melihat Andika hanya berencana saja dan tidak memiliki kemampuan dalam menyelesaikan KKB di Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News