GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan kebijakan bangsawan untuk Formula E.
Menurut dia, penyelenggara Formula E sangat tidak transparan sejak kali pertama direncanakan Pemprov DKI.
Dia merasa pengkritik Formula E sangat mudah diatasi dengan kebijakan bangsawan Anies Baswedan.
BACA JUGA: Kekuatan Anies Baswedan Terbongkar, Pilpres 2024 Bakal Sengit
"Tidak transparan itu secara politis gampang diatasi, caranya dengan melabali pengkritik sebagai pembenci," ujar Dedek kepada GenPI.co, Selasa (5/4).
Dedek menjelaskan Formula E tetap harus mendapat pengawasan terkait bagaimana penyelenggaraannya.
BACA JUGA: Kondisi Maia Estianty Mengkhawatirkan, Mohon Doanya
Sebab, dia menduga gelaran mobil balap listrik itu menjadi makin kisruh hingga sekarang, terutama soal polemik yang terjadi.
"Perencanaan dan penyelenggaraan Formula E semrawut sejak uji kelayakan yang didesain Badan Pengawas Keuangan (BPK) dimuntahkan," jelasnya.
BACA JUGA: KPK Merespons Jeritan Angelina Sondakh, Jleb
Menurutnya, BPK yang ingin menguji kelayakan Formula E akhirnya tidak digunakan tanpa alasan yang jelas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
