Sebelumnya, Golkar sempat dikabarkan memberi sinyal mendukung wacana tunda Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden setelah adanya pertemuan antara Airlangga dan sejumlah petani kelapa sawit di Siak, Riau, pada Februari 2022.
Dalam pertemuan itu, sejumlah petani berharap masa jabatan Presiden Joko Widodo dapat diperpanjang.
Ketua Umum Golkar itu dalam pertemuan tersebut menerima aspirasi para petani dan ia menyampaikan akan membahas usulan tersebut dengan partai lain.
BACA JUGA: Instruksi Airlangga, Partai Golkar Harus Berjaya di Sumbar
Walaupun demikian, Nurul meluruskan pernyataan Airlangga saat pertemuan dengan petani itu bukan bentuk dukungan terhadap wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Dia menyebutkan Airlangga pada berbagai kesempatan juga tidak pernah menyatakan persetujuannya terhadap wacana menunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
BACA JUGA: Menko Airlangga Menyapa Mahasiswa di Kota Padang
"Kami dari Partai Golkar menerima itu sebagai bentuk masukan. Kami menghormatinya. Namun, itu tidak pernah menjadi agenda Golkar secara resmi untuk mengusulkan adanya perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu," tuturnya.(Ant)
BACA JUGA: Airlangga Sampaikan Kabar Baik, Pekerja Dapat Subsidi Gaji
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News