Pakar Siber Tantang Luhut Buka Big Data Penundaan Pemilu, Berani?

Pakar Siber Tantang Luhut Buka Big Data Penundaan Pemilu, Berani? - GenPI.co
Pakar Siber Tantang Luhut Buka Big Data Penundaan Pemilu, Berani? - Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: ANTARA) 

GenPI.co - Pakar Siber Pratama Persadha tantang Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka big data soal penundaan pemilu.

Pratama mempertanyakan lagi klaim Luhut bahwa 110 juta masyarakat menginginkan penundaan pemilu yang ditunjukkan big data.

Pasalnya, pihak LBP belum membuka data tersebut sampai sekarang, padahal banyak pihak mendorong hal itu diungkap ke publik.

BACA JUGA:  Masinton Pasaribu Marah, Minta Luhut Pandjaitan Mundur

“Secara teknis, ada banyak cara mengetahui perbincangan publik di media sosial atau platform internet lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/4).

Menurut Pratama, proses pengambilan dan pengolahan data tersebut harus dijelaskan ke publik, sehingga tak menimbulkan polemik di masyarakat.

BACA JUGA:  Refly Harun Buka Suara: PDIP Ciut Dibandingkan dengan Luhut

“Kita perlu bertanya 110 juta itu diambil dari platform apa dan bagaimana metodologinya. Perlu disampaikan ke publik, agar kita bisa menilai sekaligus membuka ruang diskusi,” ungkapnya.

Pratama mengatakan bahwa sumber data pembicaraan masyarakat itu harus jelas. Data tersebut juga tak boleh hanya mengambil sampel dari media sosial Twitter.

Pasalnya, pemakai aktif twitter di Indonesia kini hanya sekitar 15 juta, itu pun juga masih banyak akun-akun anonim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya