Bawa Berita Sedih, Ubedilah Sebut Rakyat Tengah Menderita

Bawa Berita Sedih, Ubedilah Sebut Rakyat Tengah Menderita - GenPI.co
Bawa Berita Sedih, Ubedilah Sebut Rakyat Tengah Menderita - Pengamat Politik Ubedilah Badrun. Foto: Antara

GenPI.co - Pengamat Politik Ubedilah Badrun, yang juga tergabung dalam Nurani 98, mengatakan kondisi rakyat Tanah Air tengah menderita.

Menurut Ubedilah, harga kebutuhan pokok naik. Di sisi lain, banyak sekali tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme di dalam pemerintahan.

“Pada saat yang sama, orang istana justru mau memperpanjang kekuasaanya,” ujar Ubedilah kepada GenPI.co, Rabu (13/4).

BACA JUGA:  Jokowi Harus Memuaskan Rakyat, Reshuffle Harga Mati

Agar beban rakyat semakin ringan, kata Ubedilah, pemerintah harus menurunkan harga kebutuhan pokok rakyat dan bahan bakar minyak (BBM) dengan segera.

“Harga bahan pokok dan BBM saat ini naik tidak wajar dan membuat rakyat hidup susah,” ucapnya.

BACA JUGA:  Soal Demo 11 April, Anwar Abbas Sebut Drakula Pengisap Rakyat

Selain itu, Ubedilah juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dengan tegas dan jelas bahwa sang kepala negara itu tidak akan bersedia memperpanjang masa jabatan.

“Ide itu bukan hanya bertentangan dengan konstitusi, melainkan melawan aspirasi reformasi yang telah diperjuangkan dengan susah payah oleh mahasiswa 98,” ucapnya.

BACA JUGA:  Mahasiswa Sudah Tepat Merasakan Penderitaan Rakyat, Kata Pengamat

Sebagai kepala negara dan pemerintahan, menurut Ubedilah, kewajiban Jokowi adalah memastikan tujuan reformasi tercapai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya