Masinton Minta Presiden Pecat Luhut, Begini Respons Kornas-Jokowi

Masinton Minta Presiden Pecat Luhut, Begini Respons Kornas-Jokowi - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Politikus PDIP Masinton Pasaribu meminta Presiden Joko Widodo agar segera pecat Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan karena dianggap membuat onar terkait isu pemilu ditunda.

Sekjen Kornas-Jokowi Akhrom Saleh pun turut merespons permintaan Masinton tersebut.

Menurut dia, pihaknya sedari awal memang meminta Luhut Binsar Pandjaitan agar membuka big data yang diklaim sebagai alasan pemilu ditunda.

BACA JUGA:  Big Data Luhut Sampah, Cuma Pepesan Kosong, Kata Politikus PDIP

"Apa yang disampaikan Bang Masinton, kami sepakat. Paling tidak Pak Luhut stop dulu membuat keonaran dan kegaduhan," ujar Akhrom kepada GenPI.co, Rabu (13/4).

Akhrom menjelaskan sumber utama kegaduhan di tengah masyarakat ialah pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan soal klaim big data tersebut.

BACA JUGA:  Big Data Luhut Bikin Onar, Lebih Parah dari Habib Bahar?

Oleh karena itu, dia meminta Luhut Binsar agar benar-benar mau membuka data terkait keinginan masyarakat menunda pemilu atau mendukung Presiden Jokowi tiga periode.

"Kami sejak awal pernah meminta Pak Luhut untuk membeberkan data masyarakat yang beliau klaim mendukung masa jabatan presiden hingga tiga periode," jelasnya.

BACA JUGA:  Luhut Seharusnya Sudah Dipecat dari Kabinet, Ujar Rocky Gerung

Menurutnya, permintaan Masinton kepada Presiden Jokowi untuk memecat Luhut merupakan hal yang wajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya