
Namun, semua itu harus dilindungi secara sama oleh negara, bahwa seseorang bisa memperjuangkan hak-haknya, orang lain juga demikian.
“Toleransi adalah membolehkan atau memberi kesempatan pada orang, termasuk pada yang tidak kita sukai,” tambahnya.
Saiful Mujani mengemukakan data survei yang dilakukannya dari 2004 sampai 2017.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Melejit, Puan Maharani Positif, Hasil Survei SMRC
Pertanyaan mendasar yang diajukan dalam survei-survei itu adalah apakah ada masyarakat yang paling anda tidak sukai.
Dari data itu ditemukan bahwa mayoritas warga menyatakan ada kelompok masyarakat yang paling mereka tidak sukai.
BACA JUGA: Anies Baswedan Makin Lemah, Ganjar Kian Bersinar, Hasil SMRC
Angkanya fluktuatif, sempat 81 persen dan 85 persen, turun sampai 2013, tetapi kemudian naik kembali.
Lalu, pada survei 2017, angkanya 67 persen. Delapan tahun terakhir, angka ini mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Telak, SMRC Sebut Hanya 5 Persen Publik Dukung Presiden 3 Periode
“Sementara itu, yang menyatakan tidak ada kelompok yang dibenci, juga lumayan besar, tapi tidak mayoritas, yaitu 32 persen,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News