
Untuk itu, dia meminta jangan ada pihak-pihak yang mendikte partai untuk memberangus suara kebenaran.
"Dibunuh pun saya siap dan tak akan meminta maaf pada oknum kekuasaan yang rakus dan serakah," katanya.
"Sejak mahasiswa hingga saat ini hidup saya wakafkan melawan tirani penindas dan kekuasaan otoriter," tegas Masinton Pasaribu. (*)
BACA JUGA: Koruptor Manusia yang Merusak Agama, Tegas Firli Bahuri
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News