AHY: Luka Pemilu 2019 Masih Berbekas Sampai Sekarang

AHY: Luka Pemilu 2019 Masih Berbekas Sampai Sekarang - GenPI.co
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Panji/GenPI.co

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di tanah air makin jauh dari nilai kebersamaan.

Menurutnya, rasa saling benci sudah menggurita dan berkembang di mana-mana. Bahkan, AHY juga menyoroti soal masyarakat yang bermusuhan satu sama lain.

“Memusuhi karena eksploitasi politik identitas dan polarisasi ekstrem antara kelompok ultra nasionalis dengan kelompok garis keras agama,” ujar AHY di Golden Ballroom Hotel Sultan, Minggu (17/4).

BACA JUGA:  Ingin Kembalikan Kejayaan Partai Demokrat, AHY Minta Kader Kompak

Dalam acara silaturahmi dan kontemplasi ramadan Partai Demokrat tersebut, dirinya juga mengaku miris karena seolah-olah tidak ada ruang dialog yang terbuka untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Seolah tidak ada jalan tengah dan kita dipaksa harus memilih antara ujung kanan atau ujung kiri,” tutur dia.

BACA JUGA:  Mendadak AHY Serahkan Semua Keputusan Nyapres 2024 ke Rakyat

Menurutnya, pemilihan presiden 2019 merupakan salah satu alasan di balik terjadinya polarisasi di masyarakat.

“Luka dari Pemilu 2019 masih berbekas sampai sekarang. Identitas satu dibenturkan dengan identitas lainnya,” kata AHY. 

Dirinya menilai saat ini terjadi benturan antar umat lantaran pilihan capres yang berbeda. Hal tersebut, kata dia, menandakan bahwa demokrasi di Indonesia mengalami penurunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya