Utang Luar Negeri Indonesia Membengkak, Pengamat Beber Solusinya

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin memberikan komentar soal utang luar negeri Indonesia yang membengkak.

Ia menyebut utang Indonesia saat ini mencapai Rp7.000 triliun. 

Menurutnya, presiden yang menggantikan Joko Widodo alias Jokowi nantinya akan kesulitan melunasi utang negara.

BACA JUGA:  Harta Kekayaan Presiden Jokowi Naik Sedikit, Punya Utang Pula

"Siapapun yang jadi presiden tak akan mampu menyelesaikan utang negara yang sudah segunung itu,” kata Ujang kepada GenPI.co, Senin (18/4).

Dosen Universitas Al-Azhar itu mengatakan perlu adanya solusi untuk membayar utang negara.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Beri Klarifikasi: Utang untuk Sejahterakan Masyarakat

"Tak ada jalan lain, selain membasmi korupsi dan menyita seluruh aset-aset koruptor,” tegasnya.

Menurut Ujang, cara tersebut dinilai lebih efektif daripada menaikkan pajak negara yang bisa berimbas pada kenaikan harga bahan pokok.

BACA JUGA:  Fadli Zon Sindir Jokowi, Kayanya Perlu Pawang Utang

"Jika diambil dari pajak, rakyat sangat keberatan dengan banyaknya pajak dan kenaikan pajak,” beber Ujang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News