Politik Identitas Masih Laku di Pemilu 2024, Kata Pengamat

Politik Identitas Masih Laku di Pemilu 2024, Kata Pengamat - GenPI.co
Pengamat Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam. FOTO: Antara

GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam memprediksi politik identitas masih digunakan oleh partai politik saat Pemilu 2024.

"Kalau ada momentum, masih tetap memungkinkan untuk dibukanya, digunakannya politik identitas," kata Umam pada acara diskusi Paramadina Democracy Forum (PDF) di Jakarta, Selasa (19/4).

Dia menjelaskan peluang memanfaatkan politik identitas untuk memperoleh suara terbuka luas, mengingat ada sentimen yang tumbuh di kelompok kanan terhadap pemerintah.

BACA JUGA:  Sayembara Pelaku Pelucutan Celana Ade Armando, Hadiah Rp 50 Juta

“Kekecewaan, kemarahan dari kelompok kanan jika tidak di-mantain (kelola, red.) maka ini akan terkonsolidasi dengan baik untuk memberikan dukungan kepada siapa yang mereka dukung," kata Umam.

Direktur Utama Paramadina Public Policy Institute ini juga memprediksi politik identitas tidak lagi menguat apabila dibandingkan dengan Pilpres 2019.

BACA JUGA:  Gibran Ogah Ngikuti Jejak Karier Politik Bapaknya Jokowi

Politik identitas sempat menguat saat Pilpres 2019 karena pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) saat itu memanfaatkan sentimen yang tumbuh dari kelompok konservatif dan kelompok nasionalis.

Namun, Umam ragu langkah yang sama kembali berulang karena Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang mulanya jadi pesaing kuat Presiden Jokowi akhirnya memilih berkoalisi.

BACA JUGA:  Awalnya Vanessa Khong Ngaku Terima Rp 10 Juta, Oh Ternyata

Keputusan itu, menurut Umam, diprediksi dapat mengurangi dukungan dari kelompok kanan/konservatif terhadap Prabowo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya