GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Jakarta International Stadium (JIS) dan Formula E adalah persembahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk para pendukungnya.
Untuk melanggengkan diri menuju pilpres, menurut Adib, Anies perlu melakukan safari politik atau perhelatan besar lainnya seperti di JIS.
“Bagaimanapun, Anies tidak punya tiket pilpres. Keberhasilan itu bisa dia kapitalisasi agar dilirik parpol,” ujar Adib kepada GenPI.co, Selasa (10/5).
BACA JUGA: Anies Baswedan Kerap Difitnah, 3 Motifnya Dibongkar Pengamat
Selain itu, kata Adib, Anies adalah simbol oposisi yang harus memamerkan karyanya agar mendapatkan pendukung yang berlimpah.
Menurutnya, salat Idulfitri di JIS juga merupakan karya yang Anies pamerkan untuk menarik simpati yang lebih besar, bahkan mengalahkan popularitas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Anies Baswedan Lebih Dewasa Saat Pimpin Jakarta, Kata Pengamat
“Anies bisa disebut membuat salat tandingan dengan Presiden yang beribadah di tempat lain dengan menggelarnya di JIS,” ucapnya.
Adib juga menyoroti janji Anies lainnya, yakni menggelar balapan mobil Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Anies Baswedan Selalu Dijatuhkan, Ada Hubungannya Pilpres 2024?
Menurutnya, Formula E bisa saja berakhir dengan kegagalan dari segi hukum. Pasalnya, saat ini, penyelenggaraan Formula E tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
