Harga Gorden Rumah Dinas DPR Kena Markup, Kata Arief Poyuono

Harga Gorden Rumah Dinas DPR Kena Markup, Kata Arief Poyuono - GenPI.co
Harga Gorden Rumah Dinas DPR Kena Markup, Kata Arief Poyuono. Foto: Antara/Syaiful Hakim.

GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai harga gorden rumah dinas DPR diduga terkena markup alias penggelembungan biaya.

Sebab, Arief curiga dengan mahalnya harga gorden rumah dinas yang mencapai Rp 43,6 miliar.

“Ini pasti di-markup kalau harga sebesar itu,” ucap Arief kepada GenPI.co, Selasa (10/5).

BACA JUGA:  Arief Poyuono Heran Dana Gorden DPR Sampai Miliaran

Anak buah Prabowo Subianto itu pun meminta para anggota partai politik untuk tidak menggunakan gorden mahal tersebut.

“Bagi parpol yang memang berempati dengan keadaan rakyat saat ini sebaiknya jangan mengizinkan kadernya di parlemen memasang gorden super mahal untuk rumah dinas,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Soal Tender Gorden Rumah Dinas DPR, PPP Bereaksi Begini

Arief juga meminta para anggota DPR RI untuk tidak pasang gorden mahal.

“Ya, mbok, anggota DPR itu sadar gitu. Rakyat lagi pada susah, lho. Pasang gorden di rumah dinas, kok, mahal banget,” katanya.

BACA JUGA:  KPK Minta Pengadaan Gorden Untuk Rumah Dinas DPR Transparan

Seperti yang diketahui, tender gorden rumah dinas DPR dimenangkan oleh perusahaan IT dengan menawarkan harga Rp 43,5 miliar atau Rp 80-90 juta per rumah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya