Jokowi Jamin Kehormatan Warga Papua

Jokowi Jamin Kehormatan Warga Papua - GenPI.co
Presiden Joko Widodo. (Foto: Biro Setpres)

Terkait kejadian di Manokwari, Papua Barat, Kepala Negara mengaku dirinya memahami perasaan warga Papua dan Papua Barat bahwa ada ketersinggungan. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh warga Papua dan Papua Barat untuk bersabar dan saling memaafkan.

“Saudara-saudaraku, pace, mace, mama-mama di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu, sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang paling baik adalah saling memaafkan,” ujarnya.

Seperti diketahui kejadian ini berawal tepat dua hari sebelum hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-74.

Tanggal 15 Agustus 2019, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) di Kota Malang melakukan unjuk rasa damai untuk menolak Perjanjian New York yang ditandatangani Indonesia, Belanda, dan Amerika Serikat pada 15 Agustus 1962. 

Namun kemudian aksi mereka dihadang oleh sekelompok orang berpakaian preman. Kelompok tersebut meneriaki massa aksi damai yang mayoritas mahasiswa Papua tersebut dengan nama-nama binatang, melempari helm dan batu, dan menendang mereka. 

Ini menyebabkan beberapa massa aksi terkena lemparan batu dan mengalami luka serius. Tak hanya itu, 13 mahasiswa Papua ditahan aparat secara paksa. Walaupun demikian, mereka tetap melakukan orasi politik dan menuntut aparat mengembalikan 13 mahasiswa yang mereka tahan. 

Tak berhenti di situ, esok harinya tanggal 16 Agustus 2019, berlangsung pengepungan Asrama Kamasan Mahasiswa Papua di Surabaya oleh aparat Tentara, Satpol PP dan ormas reaksioner. Mereka juga melakukan pengrusakan terhadap pagar asrama dan beberapa jendela-jendela asrama pecah. 

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya