Pengamat: Ruang Gerak ISIS Makin Terhimpit, Pendanaan Kian Sulit

Pengamat: Ruang Gerak ISIS Makin Terhimpit, Pendanaan Kian Sulit - GenPI.co
Ilustrasi penangkapan anggota teroris. Foto: ANTARA

GenPI.co - Pengamat militer dan terorisme Beni Sukadis menilai ISIS secara organisasi global sudah melemah dan hanya memiliki sedikit daya.

Apalagi belum lama ini, 5 WNI yang diduga menjadi fasilitator ISIS diberikan sanksi oleh Amerika Serikat.

“Sebenarnya telah melemah (kekuatannya), ditandai dengan kehilangan wilayah di Suriah dan Irak,” ujar Beni kepada GenPI.co, Mingu (15/5).

BACA JUGA:  Teror ISIS Menguncang Mesir, Serangannya Sungguh Mematikan

Meski demikian, dirinya menduga masih ada segelintir individu yang masih berupaya melakukan gerakan senyap.

“Mungkin saja ada yang masih berupaya melakukan ekspansi,” ucapnya.

BACA JUGA:  AS Kuak Fasilitator Keuangan ISIS, ada dari Indonesia

Menurut Beni, mencari dana untuk menfasilitasi ISIS di Indonesia tidaklah mudah. Sebab, pengamanan tanah air telah meningkat.

“Untuk mencari dan menggalang dana di sini, mungkin sangat sulit. Sebab, ruang gerak mereka makin dibatasi,” katanya.

Selain itu, menurutnya, para terduga fasilitator ISIS juga masih dipantau oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya