
Menurutnya, ada banyak hal yang tidak jelas dalam kejadian tersebut.
Salah satunya yakni sikap Singapura yang membuat UAS menunggu dan dikurung di kantor Imigrasi.
“Tujuan UAS ke Singapura liburan, bukan untuk mengisi ceramah,” kata Mardani.
BACA JUGA: Dituduh Ekstremis oleh Singapura, UAS: Saya akan Tetap Mengajar
Mardani juga menilai UAS punya rekam jejak yang baik.
Mardani menambahkan, UAS pernah menjadi penceramah di banyak instansi pemerintahan.
BACA JUGA: Soal UAS, Fadli Zon Nilai Singapura Tak Hargai Indonesia
“Saya rasa ini jadi bukti bahwa beliau diterima oleh banyak pihak. Fakta-fakta ini mestinya jadi pertimbangan,” ujar Mardani. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News