GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengatakan, peta jalan transformasi perang darat bisa dibuat di Indonesia hingga 2070.
Andi mengatakan, transformasi militer tidak cukup hingga 2045 untuk membangun kekuatan angkatan bersenjata.
Andi menjelaskan bahwa hal itu bisa dipelajari melalui buku miliknya yang berjudul Transformasi Perang Darat 2045.
BACA JUGA: IKN Butuh Pertahanan Udara Ketat, Kata Gubernur Lemhannas
"Peta jalan transformasi perang darat yang ditawarkan buku itu sebenarnya tembus hingga 2070. Sebab, tidak cukup hingga 2045," ujar Andi di Gedung Lemhannas, Kamis (19/5).
Andi menjelaskan peta jalan transformasi itu menggambarkan kebutuhan angkatan bersenjata untuk modernisasi.
BACA JUGA: Andika Bertemu dengan Gubernur Lemhannas, Ini Yang Dibicarakan
Selain itu, kebutuhan peningkatan kemampuan untuk mengadopsi teknologi militer dengan membangun kemandirian industri pertahanan.
Menurut Andi, hal itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar melakukan transformasi pertahanan.
BACA JUGA: Gubernur Lemhannas: Militer Jangan Masuk ke Urusan Domestik
"Itu arahan Pak Jokowi sebagai kelanjutan proses reformasi militer untuk membentuk kekuatan pertahanan di Indonesia," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
