
Saiful mengatakan bahwa beberapa contoh yang terkait dengan penurunan indikator tersebut adalah peristiwa pembubaran FPI dan HTI.
Selain itu, peristiwa lainnya yang berdampak pada demokrasi Indonesia ialah peristiwa pembunuhan anggota laskar FPI dan upaya pengambilalihan sebuah partai oleh aparat negara.
“Saya tidak setuju dengan cita-cita HTI, juga perjuangan FPI, tetapi membubarkan dan melarang mereka, secara norma demokrasi itu tidak benar,” kata Saiful.(*)
BACA JUGA: Publik Indonesia Tak Lagi Condong pada Politik Islam, Kata SMRC
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News