Kebebasan Sipil di Indonesia Memburuk, Kata SMRC

Kebebasan Sipil di Indonesia Memburuk, Kata SMRC - GenPI.co
Kebebasan Sipil di Indonesia Memburuk, Kata SMRC - Peneliti politik Saiful Mujani (Foto: Tangkapan layar diskusi “Amendemen untuk Penundaan Pemilu”, Kamis (10/3))

GenPI.co - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan bahwa kebebasan sipil di Indonesia memburuk dalam lima tahun terakhir.

Hal itu disampaikan langsung oleh Pendiri SMRC Saiful Mujani, Sabtu (21/5).

Menurut Saiful, survei tersebut menunjukkan beberapa indikator kebebasan sipil telah mengalami pelemahan.

BACA JUGA:  Publik Indonesia Tak Lagi Condong pada Politik Islam, Kata SMRC

Survei tersebut dilakukan dengan data dari September 2017 sampai Maret 2022.

Data itu menunjukkan bahwa sampai April 2019, presentase warga yang mengaku puas atau cukup puas terhadap kondisi kebebasan berpendapat relatif tinggi, yaitu sekitar 79 persen.

BACA JUGA:  Publik yang Tak Suka AS Cenderung Simpati ke Rusia, Kata SMRC

Namun, setelah Pemilu 2019, mengalami penurunan yang cukup tajam, yaitu dari 79 persen pada April 2019 menjadi 56 persen pada Juni 2020.

Angka tersebut lalu menjadi 63 persen pada Maret 2022. Walaupun mengalami kenaikan, tetapi tak lebih tinggi dari angka pada April 2019.

BACA JUGA:  Masyarakat Indonesia Umumnya Tidak Toleran, Kata SMRC

Sebaliknya, yang menyatakan kurang atau tidak puas mengalami kenaikan, dari 18 persen pada April 2019 menjadi 33 persen pada Maret 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya