Ketum Golkar yang sekarang pun akan rela semua itu terjadi. Asal ia tetap jadi menko Perekonomian di periode akan datang.
Toh ia mampu. Idenya untuk tidak melarang ekspor CPO sebenarnya kan sangat baik –seandainya diterima.
Tapi semua itu tidak baik. Setidaknya bagi sebagian orang. Ada yang berpendapat: lebih baik kalau perjuangan tiga periode digencarkan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Jembatan Merah
Seperti yang baru saja dilakukan pendukung Jokowi jalur Plat K. Senin bulan lalu. Lalu masih disusul di NTT pekan lalu.
Mereka memulai lagi deklarasi ''menunggu Jokowi di tahun 2024''. Jalur Plat-K itu mewakili pendukung se-eks karesidenan Pati –yang plat nomor mobil dan motor mereka K: Pati, Kudus, Jepara, Rembang, dan Blora.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Amerika: Senjata Yubo
Mereka, kata deklarasi itu, tetap menunggu Jokowi. Tentu mereka juga akan tetap mendukung Jokowi kalau pun harus menjadi ketua umum Golkar.
Betapa banyak kursi Golkar akan melambung di DPR hasil Pemilu depan. Adakah semua itu serius? Atau hanya untuk ''menggertak PDI-Perjuangan'' agar mau menerima Ganjar?
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Minyak Goreng: Aplikasi Migor
Ibu Megawati Soekarnoputri bukanlah tipe tokoh yang mudah digertak. Pun oleh Jenderal sekelas Soeharto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News